Resiko merawat Landak mini yang akan dihadapi

Sebelum anda memutuskan untuk memelihara landak mini, tentu saja, Anda perlu mencari tahu seperti apa hewan dan landak mini. Anda juga perlu mengetahui apa kebutuhan dan berapa biaya yang dikeluarkan sebelum Anda mulai mengadopsi landak mini.

Landak mini dapat dijadikan sebagai Hewan peliharaan untuk anak tetapi dengan syarat masih berada di bawah pengawasan orang tuanya. Pemeliharaan landak mini tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada anak-anak terutama anak yang masih terlalu kecil. Karena Pemeliharaannya yang memerlukan rutinitas yang konsisten dalam pemeliharaan Landak mini.

Memelihara dan merawat Landak mini dapat mengajarkan anak anda untuk bersabar dan Bertanggung jawab dengan apa yang akan di jaga terutama dengan binatang peliharaannya, Tetapi ada beberapa kesulitan dan tidak di anjurkan dipelihara Anak-anak di karenakan jika Landak mini merasa terancam maka landak mini akan langsung menggulung diri, sehingga duri yang ada pada tubuh mereka akan berdiri dan ini yang akan membuat anak sulit untuk Berinteraksi dengan landak mini.

Resiko memelihara Landak mini

Sebelum memutuskan untuk memelihara landak mini untuk anak-anak, orang tua perlu mencari tahu hewan apa dan seperti apa landak mini itu.
Menurut Admin Ngingon Landak mini hanya lebih cocok untuk dijadikan hewan peliharaan saat Anak sudah berusia remaja kisaran Sekitar Usia 12 tahun ke atas. Setidaknya anak anda dapat memahami sudah dapat belajar untuk bertanggung jawab dalam Perawatan Landak mini milik mereka sendiri. Namun meskipun begitu Pengawasan dari Orang tua tentunya lebih penting bagi mereka.

Anda harus mempertimbangkan masalah dan resiko yang akan anda hadapi sebelum anda mulai memelihara Landak mini untuk di jadikan sebagai Peliharaan kesayangan.

Berikut masalah yang dihadapi saat memelihara Landak mini:

1. Masalah kesehatan Landak Mini

Landak mini juga memerlukan Perhatian sama halnya seperti Makhluk hidup Lainnya, landak mini juga sangat membutuhkan perhatian dan penanganan medis saat Landak mini sedang Sakit. Pastikan ada dokter hewan di sekitar anda yang tahu penanganan Landak mini dan bisa menangani landak mini sebelum anda mulai berpikir untuk mengadopsi landak mini. Sayang nya Dokter Hewan yang terdapat di Indonesia hanya sedikit dan mungkin susah saat Landak mini anda Perlu penanganan yang serius.

2. Landak mini Termasuk hewan Nokturnal

Landak mini adalah aktif di malam hari. Siang hari Landak mini menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur. Jadi jika anda menginginkan binatang yang aktif dan sering bermain di siang hari, Anda tentu harus mengurangi waktu Tidur untuk mengajak mereka bermain, karena jika anda tidak mengajak Landak mini bermain sebentar pada malam hari maka Landak mini akan merasa Bosan kemudian Landak mini akan kehilangan Nafsu makan. Untuk itu Di anjurkan Agar Landak mini mempunyai pasangan agar landak mini tidak cepat merasa Bosan dan bisa bermain dengan Pasangannya.

3. Membutuhkan lingkungan yang tenang

Landak mini tidak tahan dengan lingkungan yang terlalu berisik, Lingkungan yang Terlalu Berisik akan membuat Landak mini anda menjadi Stres yang berakibat buruk terhadap kesehatan Landak mini.

4. Masalah Buang air

Landak mini sering buang air kecil saat mereka bergerak, Saat Landak mini banyak bergerak Maka Landak mini akan sering Buang Air. biarkan Landak mini berjalan dan Berlari-lari sebelum anda memegang landak mini sekitar 15 menit untuk mengurangi kemungkinan anda terkena kotoran landak mini saat anda memegangnya.

5. Resiko Tertusuk Duri Landak mini

Meskipun anda mempunyai resiko tertusuk duri landak mini tetapi tidak seburuk yang anda dibayangkan tidak ada yang sampai berakibat buruk selagi tidak membuat luka gores. Di saran kan memakai sarung tangan Saat anak-anak memegang landak mini.

Itulah beberapa Resiko dan masalah yang akan kamu hadapi saat Anda mulai memelihara Landak mini, Mungkin ada beberapa Resiko lain yang belum di jelaskan, namun jangan kuatir akan Ngingon jelaskan Pada lain Waktu.