Cara Beternak Burung Murai Batu untuk Pemula - Ngingon.blogspot.com

Cara Beternak Burung Murai Batu untuk Pemula

Apakah anda Berminat untuk beternak Burung Murai Batu? Burung murai batu adalah salah satu jenis burung yang Paling populer di Indonesia. Mereka memiliki suara yang indah dan juga merdu, sehingga para pecinta burung sangat berminat memelihara nya. Selain itu, burung murai batu ini juga memiliki harga yang cukup fantastis, sehingga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.


Burung Murai Batu


Jika Anda yang masih Pemula dengan Burung Murai Batu tetapi tertarik untuk beternak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu


Cara Beternak Murai batu untuk Pemula


1. Memilih indukan yang berkualitas

Indukan yang berkualitas adalah salah satu faktor yang penting untuk keberhasilan ternak burung murai batu. Indukan yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri berikut:

  • Suara yang indah dan merdu
  • Bentuk tubuh yang proporsional
  • Warna bulu yang cerah
  • Sehat dan tidak memiliki penyakit


2. Membuat kandang yang nyaman

Kandang yang nyaman akan membuat indukan burung murai batu merasa betah dan nyaman untuk bersarang. Kandang yang ideal untuk burung murai batu adalah berukuran 2 meter x 1 meter x 1 meter. Kandang yang anda buat juga harus berbahan kuat dan harus tahan lama, seperti besi maupun kayu. Kandang juga harus dilengkapi dengan tempat sarang, tempat makan, dan tempat minum.


Refrensi Kandang Murai Batu
Refrensi Kandang Murai Batu


3. Menyediakan pakan yang berkualitas

Pakan yang berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan burung murai batu. Pakan yang dapat diberikan kepada burung murai batu adalah voer, jangkrik, kroto, dan buah-buahan.


4. Menjaga kebersihan kandang

Kebersihan kandang juga sangat penting untuk kesehatan burung murai batu. Kandang harus dibersihkan setiap hari untuk menghilangkan kotoran dan sisa makanan. Kotoran dan sisa makanan yang menumpuk dapat menjadi sumber penyakit bagi burung murai batu.


5. Memantau perkembangan indukan dan anakan

Indukan burung murai batu akan bertelur selama 3-4 hari. Setelah itu, indukan akan mengerami telur selama 14-15 hari. Setelah telur menetas, anakan burung murai batu akan dirawat oleh induknya selama 3-4 minggu. Selama masa perawatan, anakan burung murai batu harus diberi pakan yang berkualitas dan kandang harus dijaga kebersihannya.


Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar, maka Anda akan berhasil beternak burung murai batu yang berkualitas. Burung murai batu yang berkualitas dapat dijual dengan harga yang tinggi, sehingga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.


Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk beternak burung murai batu:

  • Pilihlah lokasi yang tenang untuk kandang burung murai batu. Burung murai batu tidak menyukai suara yang bising. Hindari menempatkan kandang burung murai batu di bawah sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung dapat membuat burung murai batu menjadi kepanasan.
  • Jika Anda ingin memaster burung murai batu, maka Anda dapat memutar suara burung murai batu yang sudah ada di pasaran.
  • Burung murai batu adalah burung yang sangat setia pada pasangannya. Jika Anda ingin memisahkan indukan burung murai batu, maka Anda harus melakukannya dengan hati-hati.


Dengan mengikuti tips-tips di atas, maka Anda akan berhasil beternak burung murai batu yang berkualitas dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

Belum ada Komentar untuk "Cara Beternak Burung Murai Batu untuk Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel